Kamis, 23 November 2017

Peringatan HUT Ke-60 GBKP Rg Tanjung Merawa Kanan

GBKP Rg Tanjung Merawa Kanan Rayakan HUT ke-60
Ketua Moderamen : Nilai Hidup Bukan Panjang Pendeknya Umur, Tapi Bermanfaat Bagi Orang Lain

HUT ke-60 GBKP Rg Tanjung Morawa Kanan, Klasis Lubuk Pakam, Minggu (27/8-2011) diperingati dengan sederhana namun meriah di Jambur GBKP Rg Tanjung Merawa Kanan di Jalan Limau Manis, Deliserdang. Tema acara: Buat Bagindu Ibas Dahin-dahin Gereja

Ketua Umum Moderamen GBKP Pdt Agustinus Purba dalam khotbahnya yang diambil dari Roma 12:3-8 mengatakan, Paulus menyerahkan hidupnya untuk Tuhan. Dia sadar semua yang dilakukan dan dihadapinya karena kemurahan Allah. Hanya orang sadar akan anugrah Tuhan bisa berserah. Kasih karunia menjadi dasar umat Kristen. Ada ketulusan dalam pelayanan dan pekerjaan Tuhan.jauhkan pikiran duniawi untuk pelayanan, tetapi semua untuk menyenangkan  hati Allah semata.
Dalam kehidupan dunia sekarang yang penuh dengan tantangan ini, kata Pdt Agustinus, kita semua perlu terus belajar supaya tidak terjebak pengaruh dunia. Dalam melakukan pekerjaan, lakukan dengan tulus, jangan bersungut-sungut.
“Apapun yang kita lakukan hanya semata untuk Tuhan. Paulus mengingatkan ibadah yang sejati, persembahkenlah dirimu sebagai persembahan yang hidup.  Bukan sesuatu yang menjijikkan. Orang yang dibenarkan oleh iman akan hidup. Jaminan kehidupan bagian terpenting bagi yang beriman,” jelasnya.
Ibadah sejati disebutkan, sepenuhnya  menyerahkan diri untuk Tuhan. Bertemu dengan kasih karunia Allah dimungkinkan dalam setiap sisi kehidupan. Beribadah tidak dibatasi ruang dan waktu. Ibadah sejati menjadi tantangan karena kita kurang serius, tidak fokus. Sebagai contoh, saat kebaktian minggu, datang terlambat, pulang duluan. Ibadah tidak selesai ketika kebaktian minggu berakhir. Tapi semua proses kehidupan yang kita jalani merupakan ibadah. Termasuk mengambil bagian dalam pekerjaan gereja. Pekerjaan gereja merupakan pekerjaan Tuhan.
Gereja didirikan jemaat, missioner. Melakukan pekerjaan Tuhan Tuhan perlu perjuangan. Allah memakai orang percaya sesuai talentanya. Injil adalah kekuatan. Nyatakan iman dalam perbuatan sehari hari.
Pendeta juga menyatakan, nilai hidup bukan panjang atau pendeknya umur seseorang, tetapi bermanfaat atau tidak bagi sekitarnya. Sekaitan dengan itu, pendeta juga berharap, GBKP Rg Tanjung Merawa Kanan yang telah berusia 60 tahun tetap menjadi berkat  bagi sekitarnya.
“Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan. Turut ambil bagian dalam pekerjaan Tuhan . Banyak yang tidak sesuai dengan hati kita, tapi kita harus berlapang dada. Rancangan Tuhan bukan rancangan manusia.Tuhan hanya memberi satu waktu, ada masanya akan diambil. Karena itu manfaatkanlah sebaiknya untuk kemuliaan Tuhan. Jangan dipersoalkan  siapa yang paling berjasa. Karena Tuhanlah yang terutama.
Pada kesempatan itu, Pdt Agustinus juga menyampaikan pengalamannya saat berkunjung ke Korea Selatan beberapa waktu lalu. Banyak pengalaman yang diperoleh termasuk tentang tugas dan fungsi seorang pendeta. Dikatakan, di Korea Selatan seorang pendeta benar-benar menjadi seorang pemimpin spiritual. Jemaat didoakan supaya diberkati.  Karena itu, ia mengajak semua para pendeta dan pelayan Tuhan untuk mendoakan semua jemaat. Jangan hanya mendoakan diri sendiri saja.
Seusai kebaktian, acara dilanjutkan dengan pemotongan kue ulang tahun dan dibagikan kepada seluruh yang hadiri dilanjutkan dengan kata-kata sambutan dan pembacaan sejarah berdirinya GBKP Rg Tanjung Merawa Kanan oleh Pdt Julianus Keliat.
Tokoh Agama Kristen JA Ferdinandus dalam sambutannya menyebutkan, dalam menjalani hidup jangan sombong. Renungkan dan laksanakan firman Tuhan. Rawatlah gereja hingga menjadi berkat bagi masyarakat sekitarnya. Ia juga mengimbau setiap keluarga untuk menjalankan fungsinya. Mendidik  dan mempersiapkan anak-anak sebagai generasi penerus  gereja. Menjauhkan mereka dari pengaruh negatif Narkoba.
            Sebelum kebaktian, diawali dengan barisan prosesi dan tarian GBKP Simalem yang dipersembahkan oleh anak KAKR (Kebaktian Anak Kebaktian Remaja).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar